perhitungan susut pengeringan simplisia. Persamaan regresi dan determinasi (R2) absorbansi (532) aktivitas antioksidan simplesia jahe (uji TBA) pada beberapa variasi lama pengeringan dengan metode pengering sinar matahari dan oven pada pengamatan. perhitungan susut pengeringan simplisia

 
 Persamaan regresi dan determinasi (R2) absorbansi (532) aktivitas antioksidan simplesia jahe (uji TBA) pada beberapa variasi lama pengeringan dengan metode pengering sinar matahari dan oven pada pengamatanperhitungan susut pengeringan simplisia  19,1592 gram Rata-rata 18,9687 3 18,8572 18,8897 19,1592 gramHasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia

Hasil perhitungan susut pengeringan simplisia daun Saga. Penetapan kadar air dilakukan dengan cara destilasi, kemudian didapatkan kadar air simplisia daun gendarusa sampel Mojokerto lahan 1 adalah. 9 Hasil. Cara ekstraksi. Perhitungan parameter mutu simplisia 1. 39 1. Hitung susut pengeringan menggunakan rumus berikut: Susut Pengeringan = (Berat Awal – Berat Akhir) / Berat Awal x 100% Tabel: Informasi Lengkap Susut Pengeringan Menurut Farmakope Judul Jul 26, 2019 · susut pengeringan ( cawan+simplisia sebelum pemanasan)(cawan+simplisia setelah pemanasan)bobot simplisia 100. Berat Susut Pengeringan Berat ekstrak awal X 100% 0,5931 1,1482 X 100% = 51,6548%. (2013) mengenai kadar susut pengeringan simplisia kering yaitu di bawah 10%. 2. . Susut pengeringan = x 100% = 5. PE7BA(A,AN. Perhitungan Susut Pengeringan Ekstrak Daun Jarum Tujuh Bilah 38 Lampiran 5. 2. Penetapan kadar air Penetapan ini dilakukan untuk menentukan jumlah kandungan air yang terdapat dalam simplisia . Hasil susut pengeringan ekstrak daun jati dapat dilihat pada tabel 3. Membuat simplisia yang terstandar dan bermutu dari Daun Kemangi. Hasil rendemen simplisia daun kari Berat basah (gram) Berat kering (gram) Rendemen (%) 8000 1900 23,75 . (2013) mengenai kadar susut pengeringan simplisia kering yaitu di bawah 10%. 2. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak kering Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1 8,5 2 7,7 Rata- rata. Bobot basah (gram) Bobot kering (gram) Rendemen (% b/b). Perhitungan kadar abu tepung beras Diketahui: kadar air (wb) = 13,4204% Ulangan 1 Berat abu = (berat krus + sampel) berat krus = 19,2366 19,2296 = 0,0070 g Berat sampel = (Berat krus + sample) berat krus = 22,2437 19,2296 = 3,0141 g. 6 Hasil Perhitugan Penetapan Susut Pengeringan 67 V. (Persamaan 1. 1. Parameter mutu simplisa meliputi susut pengeringan, kadar air, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol serta kadar senyawa identitas. #erupa susut pengeringan terhaap rimpang kencur. Hasil Praktikum 10. xv DAFTAR TABEL Tabel halaman Tabel 1. 4. 09 - 1. 2. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. 6. Hasil absorbansi penentuan panjang gelombang. Senyawa Fenolik 9 6. Susut pengeringan Susut pengeringan cawan 1. Susut Pengeringan Simplisia Buah Nanas Susut pengeringan = x 100% Susut pengeringan = x 100% Susut pengeringan = x 100% Susut pengeringan = 78,20 % b. Kadar susut. Bunga telang yang telah disortasiHal tersebut menunjukan bahwa simplisia sesuia dengan literatur MMI bahwa susut pengeringan harus < 10%. Hasil Perhitungan Harga Rf pada pemeriksaan secara KLT dengan pelarut kloroform metanol : air (64:50:10) Noda A Noda B Warna Rf Warna Rf 1. pengeringan dapat bervariasi, tetapi suhu yang diutamakan adalah 30-50°C (Muller & Heindl, 2006). Hasil Karakteristik Fluoresensi Lampiran 13. Soetomo Blok C no 27 / Gabusan RT 1 RW 5 Sukoharjo, Jawa Tengah. Susut pengeringan ditetapkan sebagai berikut : Timbang saksama 1 g sampai 2 g zat dalam botol timbang dangkal bertututp yang yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu penetapan. 127. ( Lanjutan ) 1. Kebingungan ini terutama muncul pada percobaan " Pembuatan simplisia " Farmakognosi dan " Penyiapan Sampel" Fitokimia yang pada prinsipnya. 7. (Materia Medika Indonesia, 1989) Suatu simplisia harus memenuhi persyaratan pemerian (makroskopik dan mikroskopik), penetapan kadar abu, penetapan kadar abu yang tidak larut asam, penetapan kadar abu yang tidak larut air, penetapan kadar air, penetapan susut pengeringan, penetapan kadar sari yang larut dalam air, penetapan kadar sari yang. ketentuan hasil perhitungan dibawah 10%. Perhitungan kadar abu : Ket. 1. Metode Perkolasi Rendemen = Bobot ekstrak yang diperoleh (gram) Bobot serbuk. Selanjutnya, penulis mau kasih contoh nih, yakni pengukuran susut pengeringan simplisia. . cara dan lama pengeringan pada kualitas simplisia. Hasil ekstrak kental Randemen ekstrak 7,9% 4,62% 210,5 g 58,71 g 27,89% < 10% < 8% I. 2. simplisia dilakukan penyaringan dengan menggunakan ayakan No. cv. Pada akhir praktikum mahasiswa diharapkan dapat membuat simplisia termasuk uji kualitasnya secara sederhana makroskopi dan organoleptis. Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil susut pengeringan 1 8,47 2 8,45 3 8,49 Rata-rata 8,47 Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak Kering. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan ada 2 golongan, yaitu: 1. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g sampai 2 g dan dimasukan kedalam botol timbang dangkal tertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105ºC selama 30 menitdan telah ditara. ) No Berat Sampel (gram) Krus Timbang Konstan (gram) Krus Timbang + Sampel Sebelum Dioven Krus Timbang + Sampel Setelah Dioven Hasil Standar 1 2 3 2 2 2 34,9334 33,3246 33,9943 36,6095 34,9934 35,6542 36,3880 34,7736 35,4335 11,075% 10,855% 11,035% ≥10% kadar senyawa terlarut dalam etanol berkisar antara 51,20-52,92%. Setelah dilakukan pengeringan, simplisia yang telah kering dilakukan penyerbukan dengan alat penggiling. 2. Penetapan Kadar Abu Total Diambil dua sampai tiga gram serbuk simplisia daun tempuyung yang telah digerus dan ditimbang, selanjutnya serbuk tersebut dimasukkan pada krus silikat yangTahap selanjutnya adalah perhitungan susut pengeringan simplisia yang bertujuan untuk menentukan kadar air, serta memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. . 7. Simplisia yang digunakan dalam percobaan ini adalah batang brotowali (Tinospora crispa), daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa), daun. Nilai susut pengeringan pada simplisia kulit batang Cinchona succirubra sebesar 10,2%. = 0,032 (<. Grafik dan contoh perhitungan efektivitas dapat dilihat pada Gambar 22 dan Lampiran 4. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g sampai 2 g dan dimasukan kedalam botol timbang dangkal tertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu 105ºC selama 30 menitdan telah ditara. 7690 63. 75 Lampiran 5. 2. 5 menit, serta pengujian kualitas simplisia meliputi susut pengeringan,, angka cemaran mikroba, kadar sari larut air dan alkohol. Farmakope Herbal Indonesia, penyusunannya disesuaikan dengan pedoman Dewan Standardisasi Nasional (DSN) tentang perumusan Standar Nasional Indonesia (SNI). 62 2. Perhitungan penetapan kadar air ekstrak daun stevia dapat dilihat pada lampiran 18. 4. Pengeringan menggunakan oven dapat menghasilkan simplisia yang lebih cepat kering dibandingkanekstrak 1:2 adalah 23,0699 % ± 1,6353, kadar senyawa larut etanol 3,8094 % ± 0,2109 %, susut pengeringan 2,1367. Perhitungan Rendemen Ekstrak 46 Lampiran 5. Susut pengeringan. a. Feb 14, 2019 · Tulisan kali ini dibuat atas dasar kenyataan yang ditemui penulis bahwa seringkali praktikan masih kebingungan dalam membedakan antara Susut pengeringan,kadar air dan persen rendemen (bukan rendamen yak). Berdasarkan hasil Uji Duncan, dapat disimpulkan bahwa hasil susut pengeringan pada simplisia yang. Pengeringan Simplisia Pengeringan simplesia dilakukan denganPerhitungan susut pengeringan simplisia batang brotowali (Tinospora Crispa L. 54 Tabel 4. Hasil perhitungan susut pengeringan simplisia daun Sirih Sampel Simplisia Daun Sirih Hasil Sampel A (5 gram) 4,31% Sampel B (5 gram) 4,39% Sampel C (5 gram) 4,42% Rata – rata 4,37% Hasil perhitungan susut pengeringanBerat simplisia yang di ekstraksi X 100% 261,3 g 2000 g X 100%. agar mendapatkan hasil pengeringan yang maksimal. Dari bobot tersebut kemudian dihitung besarnya susut pengeringan. Tabel 1. 4. SUSUT PENGERINGAN : •Prinsip: Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan dalam nilai prosen (Depkes RI, 2000) •Tujuan: Memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan (Depkes RI, 2000)pembuatan simplisia, ekstraksi, skrining fitokimia, penetapan susut pengeringan dan penetapan rendemen. Perhitungan bobot Jenis. Lampiran 5. Penetapan kadar air bertujuan mengetahui kandungan air pada ekstrak daun sirih merah. 3. Penetapan susut pengeringan serbuk dalam penelitian ini 2. Hasil penetapan susut pengeringan serbuk daun Averrhoa bilimbi L. 1. Tujuan mengetahui susut pengeringan adalah memberikan batasan maksimal (rentang) tetang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengerinngan. 5,036 Oven 50,22 50,19 50,21 46,12 46,49 46,51 8,164 7,371 7,369 x= 7,634 7,864 7,091 7,089 Catatan: Susut pengeringan = Berat simplisia mula-mula – berat simplisia kering Dari tabel 2. Waktu proses erat kaitannya dengan laju pengeringan dan tingkat kerusakan yang dapat dikendalikan akibat pengeringan (Afrianti, 2008). Ekstrak tersebut bisa dalam bentuk ekstrak kering, ekstrak kental dan ekstrak cair yang proses pembuatannya disesuaikanLampiran 4. dapat merusak simplisia b. Seluruh pemeriksaan tersebut diketahui memenuhi persyaratan karena masuk ke dalam rentang yang dipersyaratkan pada Materia Medika Indonesia Jilid I tahun1995. Penetapan susut pengeringan merupakan suatu metode penetapan kadar. Kertas koran 18. DASAR PENETAPAN . Kandungan kadar. Karakterisasi Simplisia Daun salam Karakterisasi simplisia daun salam meliputi, makroskopik, mikroskopik, pola kromatografi. Karakterisasi simplisia secang diperoleh susut pengeringan sebesar 10,349 %, kadar sari larut air sebesar 3,293 %, kadar sari larut etanol sebesar 6,026 %, kadar abu total sebesar 0,6509 % dan. = 0,032 (<. ) is determined by its secondary metabolites content. Pengukuran sisa zat dilakukan dengan pengeringan pada. Perhitungan % Susut Pengeringan = 100 % = 100 % = 6% 16 Ekstraksi 2013 B. susut pengeringan formula 2 memiliki nilai 2,4%; formula 3 2,5% ; formula 5 2,5% ; formula 4 2,6% dan formula 1 2,7%. 2. Berdasarkan hasil perhitungan susut pengeringan yang telah dilakukan dengan dua metode pengeringan yaitu cahaya matahari langsung (8,5%) dan oven (5,5%). Susut Pengeringan Simplisia Sampel Metode Pengeringan Berat Awal (g) Berat Akhir (g) Susut Pengeringan (%) Daun Kersen Oven 75 g 40 g 46,6 % Matahari 75 g 35 g 53,3 % Tabel 2. 1 . a. V. Air dalam padatan ada yang terikat baik atau tidak terikat. Hasil penetapan parameter non spesifik ekstrak etanol 60% daun belimbing wuluh dapat dilihat pada tabel 1. 02%pengulangan hingga diperoleh kadar susut pengering daun saga adalah 4,40%. II. Data perhitungan Susut pengeringan dari simplisia daun teh sebesar 2, 71 %. )dengan metode granulasi basah menggunakan variasikonsentrasi gelatin26,42%; kadar sari larut etanol 10,38%; kadar susut pengeringan simplisia 4,53%; kadar air ekstrak 10,10%; kadar abu total simplisia 4,33%; kadar abu. 8. hitung Keterangan : = RJK Py/RJK Ey = 0,0975 : Kelompok kontrol yang diberi PGA 3 % hitung Keterangan : = RJK Py/RJK Ey = 12,07 : Kelompok kontrol yang diberi PGA 3 %. 5. Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia 13 3. III. Perhitungan Susut Pengeringan Susut Pengeringan = Bobot kering serbuk daun kersen (gram) Bobot basah daun kersen gram × 100% Susut Pengeringan = 1575 gram 3500 gram × 100% Susut Pengeringan = 4,5% b. Hasil penapisan fitokimia ekstrak herba putrimalu menunjukkan terdeteksi adanya senyawa alkaloid, flavonoid, polifenol,. 6. Perhitungan rendemen simplisia rimpang jahe merah. Pada ini digunakan alat moisture balance. Bobot awal ekstrak (gram) Berat akhir ekstrak (gram) Susut pengeringan (%) 1. belimbing wuluh adalah 4,8%. Hasil perhitungan susut pengeringan dapat dilihat pada Lampiran 3,halaman 46. Hasil Perhitungan Kurva Baku. Pengeringan pada temperatur 105C selama 30 menit atau sampai konstan, yang. Susut pengeringan Hasil penelitian susut pengeringan terhadap ekstrak kering 1:1 (4,1313%), 1:1½ (2,2162%), 1:2 (1,7897%) dan berdasarkan hasil perhitungan anova terhadap susut pengeringan untuk ketiga jenis ekstrak kering menunjukkan bahwa nilai F hitung = 155,62 dengan Sig. Tabel 2. 5. Moisture Analyzer (Moisture Balance) merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban suatu sampel. Hal ini berartiApabila simplisia mengadung bahan aktif yang tidak tahan panas atau mudah menguap, pengeringan dilakukan pada suhu serendah mungkin, yaitu pada suhu 30O-45OC atau dengan cara pengeringan vakum (2,3). Kadar Sari EkstrakHasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1 8,2 % 2 7,8% 3 7,7% Rata – rata : #$%&#$ %&#&$ = 7,9% Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Ekstrak Kering Replikasi Hasil susut pengeringan 1 8,7% 2 8,5% 3 8,3%. . Susut pengerin gan . 7. Hasil Skrining Ekstrak Daun Jarum Tujuh. Penimbangan Baku Induk = 0,0505 g dalam 10. 6344 36. Dihitung % susut pengeringan pada Simplisia setelah di ketahui berat konstannya BAB IV. susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol (Depkes, 2000). 2 Tahap Pengujian Susut Pengeringan. 12 0. Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Hasil Susut Pengeringan Replikasi Hasil susut Pengeringan 1 2,20% 2 2,40% 3 2,00% Rata-rata 2,20 3 2,20 2,40 2,00 % Perhitungan Penetapan Kadar Abu Simplisia Berat krus kosong: 1. Pembuatan Ekstrak Etanol 70% Daun Kari 45 Lampiran 4. 4. daun keji beling adalah 8,8826 % ± . Tabel 3. 50% - 15. Pengujian. Perhitungan hasil karakteristik simplisia dapat dilihat pada Lampiran 2. II Perhitungan . 3. 2 100=8,615. Cara penetapannya dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan Farmakope Herbal Indonesia (2008). 0251-8270064. Perhitungan susut pengeringan bertujuan memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan. 7 Penetapan Susut Pengeringan. pemanasan. 9 mg-4875 mg = 74. 6. (Persamaan 1. Bunga rosella juga bisa dilakukan pengerigan menggunakan oven proses pengeringan suhu yang digunakan. 6085 63. 3) (Persamaan 1. Susut Bobot Simplisia . Susut pengeringan serbuk Kadar abu serbuk a. 2. Tabel I. Cara ekstraksi. 1) b. simplisia atau berbentuk. 315 gram 5000 gram X 100% = 74% Rendemen = Bobot akhir Bobot awal X 100%Hasil Perhitungan Penetapan Susut Pengeringan Simplisia Replikasi Hasil susut pengeringan 1 2 3 8,7%. Pembahasan Percobaan kali ini mengenai penetapan susut pengeringan yang betujuan untuk memahami cara penetapan susut pengeringan dan menetapkan besarnya susut. & aalah 4040. Pembahasan Uji Susut pengeringan pada serbuk simplisia daun teh dilakukan pada temperatur 105˚C selama 30 menit atau sampai berat konstan. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Lampiran 6.